Mohon tunggu...
Dudu Abdussomad HM
Dudu Abdussomad HM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial, Politik dan Budaya

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menakar Peluang Yusril Menjadi Kandidat Cawapres Prabowo

13 September 2023   20:26 Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:37 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusril Ihza Mahendra (Ketum Partai Bulan Bintang) |  Merdeka.com/Dwi Narwoko

Deklarasi dilakukan saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 30 Juli 2023. Dengan deklarasi tersebut, PBB menjadi partai pertama yang secara resmi mendukung Prabowo di Pilpres 2024. 

Yusril melalui PBB nampaknya sangat serius mendukung Prabowo. Selain menyatakan komitmen untuk selalu loyal, Yusril juga terus melakukan langkah-langkah politiknya. Salah satunya dengan menggelar konsolidasi dan deklarasi dukungan terhadap Prabowo di empat zona wilayah se-Indonesia, yaitu Makassar (zona I), Surabaya (zona II), Padang (zona III), dan Papua (zona IV) dimana dalam setiap kesempatan tersebut, Yusril selalu menegaskan agar kader PBB satu komando mendukung Prabowo dan terus bergerak dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. 

Selain itu, Yusril juga mulai intens melakukan silaturahmi politik dengan tokoh-tokoh dan pihak-pihak yang berpengaruh di masyarakat, terutama kalangan ulama, pesantren, ormas Islam maupun komunitas lainnya. Langkah ini tentu sangat penting dilakukan. Yusril tentu paham bahwa ia sangat membutuhkan dukungan masyarakat luas dalam perjalanan politiknya. 

Salah satu kunjungan yang menarik perhatian adalah kunjungan Yusril ke Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur, pada 8 September 2023. Pesantren Langitan adalah salah satu pesantren terpandang dan berpengaruh di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). 

Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Ubaidillah Faqih, memberikan apresiasi, dukungan moral, nasihat, dan doa kepada Yusril untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024. 

Perjalanan menuju waktu pendaftaran Capres dan Cawapres memang tidak lama lagi. Namun perjalanan Yusril untuk menjadi kandidat cawapres Prabowo bisa jadi masih panjang. 

Berbagai hal masih mungkin terjadi. Berbagai manuver politik pun masih terus dilakukan oleh para pemainnya. Dalam konteks ini nampaknya Yusril menyadari bahwa dia masih terus harus berjuang keras untuk memantaskan diri. 

Tentu saja Yusril tidak bisa bergerak sendiri. Seluruh kader dan infrastruktur PBB seharusnya bergerak simultan melakukan kerja politik secara sistematis, terarah, masif dan efektif sehingga PBB semakin terkonsolidasi dan menjadi kekuatan pendukung utama Yusril. 

Di sisi lain, Yusril bisa saja "menagih janji" Jokowi yang sudah menyatakan akan mendukungnya. Yang jelas, saat ini Yusril telah berhasil menjawab challenge Jokowi tentang kendaraan politik bagi dirinya. 

Dengan bergabungnya PBB ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, Golkar, PAN dan Gelora, itu artinya PBB bersama partai koalisi lainnya telah memiliki kendaraan yang cukup untuk mengusung Capres dan Cawapres sendiri. 

Di titik ini, kerja-kerja politik Yusril dan PBB yang intensif ditambah kekuatan endorsement Jokowi terhadap dirinya bukan tidak mungkin akan menjadi pertimbangan kuat bagi Prabowo serta partai-partai koalisi lainnya untuk menyepakati Yusril sebagai kandidat cawapres yang pantas untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun