Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

PIL dan WIL

19 Maret 2024   13:50 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (30).

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur 24: Ayat 31).

Kehidupan rumah tangga tidak sepi dari berbagai macam kericuhan dan kegaduhan. Tak terkecuali dengan salah satu penyebabnya ini yaitu sang suami memiliki wanita idaman lain (WIL) ataupun sebaliknya sang istri memiliki pria idaman lain (PIL).

Kehebohan dalam sebuah rumah tangga bisa terjadi karena perilaku salah satu di antara pasangannya menyeleweng.

Hal tersebut sebenarnya merupakan perbuatan yang tidak terpuji tapi seperti kata peribahasa "Rumput tetangga lebih menarik daripada rumput di rumah sendiri," artinya ada sesuatu yang membuat ketertarikan tersendiri.

Daya tarik itu biasanya datang awalnya dari hal yang sepele, mungkin dari pembicaraan yang iseng kemudian memiliki kesamaan dalam hobi dan akhirnya keterusan menjadi kebiasaan.

Padahal sebenarnya hal tersebut bisa dihindari jika saja di awal-awal kita tidak mengikuti dorongan keinginan yang tadinya merupakan suatu keisengan atau main-main saja. Akhirnya setelah terjebak tidak bisa lepas kembali dan susah untuk melepaskannya.

Baca juga: Orang Ketiga

PIL atau WIL adalah penyakit yang bisa melanda siapa saja, saat kekecewaan merasuk jiwa pasangan maka jalan keluarnya adalah mencari kedamaian di luar rumah.

Oleh karenanya nasihat buat pasangan suami istri adalah tundukkan pandangan saat berinteraksi dengan dunia luar.

PIL atau WIL ini bisa sangat merusak hubungan suami istri yang sudah harmonis.

Negeri jiran Malaysia malah memberi sangsi hukum bagi pelakunya dengan tiga tahun kurungan.

Sementara di Indonesia tidak ada sangsi sebelum adanya tindak pidana termasuk KDRT.

Fenomena PIL dan WIL bisa menjadi preseden buruk bagi masyarakat lain saat keluarga ingin mendambakan keharmonisan tetapi di saat yang sama dipertontonkan kerusakan rumah tangga.

Banyak perilaku selebriti dan publik figur lainnya mempertontonkan gaya hidup seperti ini, biasanya mereka mengadakan pesta perkawinan dengan biaya fantastis tapi rumah tangga baru seumur jagung mereka telah bercerai kembali. Salah satu faktor karena adanya PIL atau WIL ini.

Maka menjadi satu hal yang cocok sekali apa yang diungkapkan oleh doktrin agama, bahwa setiap pasangan harus menjaga diri, harus menundukkan pandangan mereka terhadap lawan jenisnya sebagai langkah antisipatif agar terhindar dari hal-hal yang akan membuat rusaknya keharmonisan terhadap pasangan masing-masing.

Sebagai bukti bahwa PIL atau WIL itu tidak ada dalam diri masing-masing pasangan, maka memberi kepercayaan dan menjaga diri adalah tindakan yang harus dimiliki oleh setiap pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun