Seorang istri tidak ingin diketahui aktivitasnya oleh suami untuk hal-hal tertentu toh dia masih setia dalam melayani suami juga bukan bermaksud mengkhianati suami. Contoh: bergosip tentang teman semasa sekolah, membicarakan hal privasi seorang perempuan dan semisalnya.
Untuk hal-hal tersebut suami tidak perlu tahu detail permasalahannya dan inilah yang membuat istri menjadi kesal "kenapa sih kok kepo amat?"
Pembicaraan tentang masa lalu istri dan teman-temannya memang sangat menggoda keingintahuan suami, namun seyogianya ada batasan di mana saatnya kita mencukupkan diri agar pasangan kita tidak kesal atau tersinggung.
Di mana letak perbedaan kepo dan cemburu buta jangan sampai hal sepele menjadi pemicu retaknya jalinan rumah tangga.
Kepo bisa menjadi pintu masuk bagi suami untuk merasa cemburu tapi bagaimana mengolah rasa cemburu itu agar tidak menjadi cemburu buta sebab jika seseorang sudah dilanda cemburu buta ia tidak mau tahu alasan apa pun yang disodorkan istrinya.
Suami harus benar-benar paham agar tidak kepo tentang sesuatu yang sepele.
Tindakan suami untuk sekedar bertanya seadanya adalah bukti bahwa suami tersebut mengantisipasi diri agar tidak disebut suami dayus.
Apa itu dayus? dalam khazanah Islam dayus adalah sikap acuh tak acuh seorang suami atas sikap istrinya saat dia bergaul bebas dengan orang lain dan meninggalkan peran pokok dia sebagai ibu rumah tangga.
Singkatnya dayus adalah sikap dari pasangan yang tidak mempunyai rasa cemburu terhadap pasangannya.
Fenomena seorang suami yang "menjual" istrinya sangat marak di kota-kota besar.
Suami bertindak sebagai manajer yang menjual sang istri kepada lelaki hidung belang hanya untuk memuaskan hasrat birahinya semata.