Temperamental adalah sesuatu yang dipengaruhi oleh temperamen yakni kondisi seseorang di mana dia mudah sekali marah oleh hal sepele atau tidak. (Poskota.co.id>lifestyle).
Temperamen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sipat batin yang memengaruhi perbuatan, perasaan dan pemikiran (periang, penyedih dan sebagainya).
Namun temperamental hari ini sudah bergeser maknanya menjadi suatu kondisi kejiwaan yang mudah marah atau tersinggung hanya karena hal-hal sepele saja.
Apakah sama antara temperamen dan emosi? Ada perbedaan yang mendasar antara temperamen dan emosi yakni jika temperamen adalah sifat bawaan yang menyertai seseorang sejak lahir dan tipis kemungkinan bisa berubah.
Seperti khalifah Umar bin Khattab yang memiliki temperamen mudah marah dan kasar. Tentu tidak bisa berubah karena itu sudah bawaannya namun hal itu bukan berarti negatif, temperamen keras dan kasar itu bisa disalurkan dalam hal-hal yang benar.
Abu Bakar as-Shidiq yang memilik temperamen mudah terharu, tersentuh jika membaca al-Quran atau mendengar nasihat-nasihat dari nabi.
Selama temperamen itu disalurkan dalam hal-hal positif maka dia masih tetap kategori jiwa yang sehat.
Sedangkan yang dimaksud dengan emosi adalah hal pembicaraan seputar sipat seperti marah, sayang, sabar, santun, benci dan semisalnya.
Dalam berumah tangga kita pasti akan menemui bermacam temperamen. Ada suaminya bertemperamen pemarah atau ada juga sebaliknya. Ada istri yang mudah mengomel hanya karena hal kecil saja.
Sipat temperamental ini wajar, ketika masing-masing merasa kelelahan atau kejenuhan rutinitas.