Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Martir untuk Sebuah Perjuangan

4 Januari 2022   08:45 Diperbarui: 4 Januari 2022   09:34 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lirih Rasul Saw. ketika melepas 70 orang sahabatnya, mereka semua bergelar al-Qura bermakna para penghafal Quran dan memahaminya.

Peristiwa itu terjadi di bulan Shafar 4 H, bermula dari kedatangan rombongan dari Najd  yaitu kaum Bani Amir dipimpin oleh Amir bin Malik terkenal dengan julukan Abu Barra.

Dia meminta kepada Rasul Saw. agar mengirimkan sejumlah sahabat yang ahli al-Quran untuk mengajar di kampung halaman mereka.

Karena alasan yang cukup kuat akhirnya Rasul Saw. mengizinkan 70 orang sahabatnya berangkat untuk bertablig ke Bani Amir, sebelum berangkat Baginda menulis secarik surat untuk ketua Bani Amir yaitu Amir bin Thufail, isinya adalah mengajak dia untuk masuk Islam.

Rombongan bertolak dari Madinah, sampailah di suatu tempat yang disebut Bi'ir Mauna, disela istirahat sahabat yang ditugasi membawa surat yakni Haram ra. Bergegas dengan ditemani sahabat yang lain untuk menyerahkan surat dari Rasul Saw.

Ketika Haram ra. sampai di hadapan Amir bin Thufail, melesatlah tombak Amir bin Thufail tembus ke dada Haram ra. dan dia pun syahid. Setelah itu Amir bin Thufail memerintahkan pengikutnya untuk membunuh semua utusan Rasul Saw. tersebut.

Semuanya syahid dibantai Bani Amir kecuali satu orang saja yakni Ka'ab bin Zaid.

Rasulullah Saw. sedih sekali melihat peristiwa yang menimpa para sahabatnya itu, hingga Anas bin Malik ra. Mengabarkan," Aku belum pernah melihat Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih berduka dibandingkan duka akibat peristiwa tersebut." [HR. Bukhri].

Ada beberapa hikmah dari terjadinya pembantaian di sumur Mauna

Pertama, tetap bersabar menghadapi cobaan. Peristiwa yang terjadi di Biir Mauna merupakan ujian terberat bagi umat Islam saat itu dengan syahidnya 70 orang penghafal Quran.

SDM yang dimiliki umat Islam saat itu begitu saja dibantai musuh dengan tak terduga. Melalui syariat qunut nazilah Rasul Saw. dan kaum Muslimin saat itu mencoba untuk bersabar. Karena sudah jelas para Quraa itu mendapat syahadah dari Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun