Imam Malik bernama lengkap Malik bin Anas bin Malik bin Amr al-Asbahi lahir pada tahun 90 H/ 711 M.
Masa remaja dia habiskan untuk menuntut ilmu dari satu tempat ke tempat lain.
Guru Imam Malik ada 900 orang, di antara guru-gurunya adalah Nafi' bin Abi Nu'aim, Nafi' al Muqbiri, Na'imul Majmar, Az-Zuhri, Amir bin Abdullah bin Az-Zubair, Ibnul Munkadir, Abdullah bin Dinar, dan lain-lain. Setelah sibuk mengajar di Madinah dia jarang keluar daerah kecuali ke Mekah saat ritual haji tiba.
Di usia senja beliau ditanya kenapa sudah tidak hadir di masjid Nabawi hampir 7 tahun. Beliau menjawab, "yang menghalangiku semua ini adalah penyakitku yakni sering buang air kecil."
Tanggal 10 Rabiul awwal 179 H/795 M sang Imam pun wafat dengan meninggalkan warisan ilmu yang sangat berharga bagi generasi selanjutnya, sebuah kitab fikih bertajuk al-Muwaththa. Dan mewariskan satu madzhab besar bernama Maliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H