Sebagai pentonon, senang sekali dapat melihat aktor politik yang punya visi dan berpigur sebagai pemimpin, berbicara secara runtut dengan pilihan kata-katanya yang pas. Kehadiran sosok Anies juga memberi warna dan pilihan bagi warga dan konstituennya, apalagi bagi warga Jakarta yang mengapresiasi keberhasilan kepemimpinannya.
Namun, menjadi sosok pempimpin politik, tidak hanya kemajuan dan kebesaran visinya yang harus dihargai, relasi politik juga harus dibangun, balas budi juga harus bisa diperlihatkan kepada publik, agar publik dapat menilai Anies sebagai calon pemimpin tahu balas budi. Di negara dengan tingkat feodalisme yang kental, penting diperhatikan.***[]