Mohon tunggu...
Abah Raka
Abah Raka Mohon Tunggu... Buruh - catatan-catatan receh tentang filsafat dan politik

kanal personal: https://abahraka.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompas dengan Kapanlagi.com, Apakah Sodaraan?

6 September 2010   05:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:25 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_251034" align="alignleft" width="300" caption="Halaman Berita Kompas.com dan Kapanlagi.com"][/caption]

Beberapa waktu lalu, saya mencari-cari informasi tentang grup Rumingkang IMB (Indonesia Mencari Bakat) di mang google (googling). Tadinya saya ingin menulis tentang hengkangnya Rumingkang yang selalu saya tonton juga saya kirimi sms agar Grup kesenian tradisional ini tetap bertahan. Namun apa nyana ternyata, Rumingkang akhirnya hengkang juga, kalah oleh para pebakat suara seperti Putri Ayu, Hudson dan Klanting. Saya sendiri menjagokan Rumingkang dan Funky Papua. Bukan hanya karena saya orang Sunda, tetapi karena misi tradisi yang dibawanya. Sama halnya dengan Funky Papua yang selalu memasukan unsur gerakan papua dalam setiap gerakannya.

Setelah saya Search di Google ternyata banyak juga berita tentang Rumingkang, saya coba buka semua berita di halaman pertama Google. Berita dari berbagai situs online pun saya dapatkan termasuk dari Kompas.com. Namun ketika membaca berita lain tentang plagiasi tersebut saya cob abaca dan cermati, ternyata isinya sama, walaupun dengan judul yang berbeda. Di Kompas.com berjudul ‘Grup Tari Rumingkang Diduga Plagiat' sementara di Kapanlagi.com berjudul ‘Rumingkang 'IMB' Plagiat?'

Saya akan coba kutif head berita dari masing-masing berita tersebut;

Kompas.com:

BANDUNG, KOMPAS.com--Rumingkang, grup tari jaipongan yang menjadi salah satu peserta ajang pencarian bakat di acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) Trans TV, diduga telah melakukan penjiplakan (plagiat) ide atau konsep gerakan tariannya.

"Saudara Buyung yang menjadi pembina sekaligus koreografer Grup Rumingkang sudah menggunakan ide atau konsep tarian dari Komunitas Peduli Jaipongan Jawa Barat atau KPJBB," kata Ketua KPJBB, Gondo, kepada para wartawan di Kota Bandung, Kamis.

Kapanlagi.com:

Kapanlagi.com - Rumingkang, grup tari jaipongan yang menjadi salah satu peserta ajang pencarian bakat di acara INDONESIA MENCARI BAKAT (IMB) Trans TV, diduga telah melakukan penjiplakan (plagiat) ide atau konsep gerakan tariannya.

"Saudara Buyung yang menjadi pembina sekaligus koreografer grup Rumingkang sudah menggunakan ide atau konsep tarian dari Komunitas Peduli Jaipongan Jawa Barat atau KPJBB," kata Ketua KPJBB, Gondo, kepada para wartawan di Kota Bandung, Kamis (15/07).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun