Mohon tunggu...
Dudin Samsudin
Dudin Samsudin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/IAILM Suryalaya

Manusia yang sedang belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tokoh-tokoh Kafir yang dikisahkan dalam Al-Qur'an (Bagian 1)

2 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:15 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: tanwir.ID

 "dia mengatakan bahwa apabila telah tiba di Madinah maka orang terpandang akan mengusir orang hina"

 Usaid berkata "Engkaulah , Hai Rasulullah. Demi Allah, engkaulah yang akan mengusirnya jika engkau mau. Dialah yang hina dan engkaulah yang mulia". Usaid melanjutkan "Hai Rasulullah, kasihanilah dia. Demi Allah dia telah mengirimmu. Semula kaum Ubay telah merangkai batu sapir supaya dikenakannya sebagai mahkota. Jadi dia berpandangan bahwa engkau telah merampas kerajaannya."

Kemudian diturunkanlah surat yang menceritakan Ubay dan kaum munafik serta orang-orang yang seperti mereka. Setalah ayat ini turun, Rasulullah saw memegang telinga Zaid bin Arqam seraya bersabda "orang inilah yang Allah telah menyempurnakan penjelasan melalui telinganya". (HR. Tirmidzi)

2. Abu Lahab bin Abdul Muthalib 

"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal" . Qs. Al-Lahab: 1-5

Nama alengkapnya ialah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Dia sering juga dipanggil Abu Utbah. Dan dia dinamai Abu Lahab, karena wajahnya bercahaya. Keluarganya suka meamanggil Abu Lahab, karena kilauan dan ketampanan wajahnya. Allah mencegah niat mereka untuk memanggil Abu Nur. Allah melancarkan lidah mereka untuk memanggilnya dengan Abu Lahab 'bapak kilauan cahaya api'.

Kata Lahab ini hanya digunakan untuk, menunjukan sesuatu yang buruk dan tidak disukai, yaitu api neraka. Kemudian Allah menjadikan hal  itu sebagai kenyataan dengan menjadikan neraka sebagai tempat tinggalnya.

 Ibnu Abbas r.a berkata: "ketika diturunkan ayat, ''Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat ' , Rasulullah pergi lalu naik ke Bukit Shafa. Dia berseru, 'Hai orang-orang yang menikmati pagi!'"

 Lalu orang-orang berdatangan mengelilinya. Nabi bersabda "Hai saudaraku, Bagaimana menurut pendapat kalian jika aku memberitahukan kepada kalian bahwa seekor kuda muncul dari kaki bukit ini, apakah kalian akan mempercayaiku?"

Mereka menjawab 'kami tidak pernah didustai olehmu'

Beliau melanjutkan, 'aku memperingatkan kepada kalian bahwa dihadapanku ada azab yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun