bersikap seolah olah dirinya adalah segalon air di tengah padang gurun?
Jangan pikir aku seorang homo.Duduk berduaan dengan seorang pria dibawah pohon rindang.Aku masih
kuat untuk sekedar membelalak menikmati paha dibawah celana gemes.Meski kadang berpura pura
nyinyir tentang mereka.Tetap saja cabe cabean dan pria adalah satu kesatuan.
Aku menyebutnya kakek putih.Datang berkawal cahaya putih.Berjubah putih.Jenggot tebal
putih.Rambut memutih.Meski semua nampak serba putih,namun aku tak akan berspekulasi apa apa
yang belum nampak oleh mataku juga serba putih.
Â
Jika dugaanku benar.Aku akan tahu kenapa kakek ini tak merasa letih sedikit pun.Aku akan tahu
identitas atau pun kekuatan super yang membuat kakek ini tahan lapar,tahan haus,dan selalu terlihat
bugar.Aku akan tahu kenapa selama 30 jam terduduk disini tak terdengar suara adzan sekali