Mohon tunggu...
Suhaimi Usuluddin
Suhaimi Usuluddin Mohon Tunggu... ASN DJP Kemenkeu -

"Mari ikut mengamankan APBN, membangun Indonesia" walau yang kita lakukan hanya setitik debu ditengah kegelapan malam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap Waktu yang Kutahu Hanya Ibu

22 Desember 2018   17:39 Diperbarui: 23 Desember 2018   15:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu yang tiada kutahu apa arti teguranmu tentang aku yang selalu berlalu

Kau ikuti caraku dengan kelembutan tangan yang gemetaran

Hanya itu...

Walau telah berlalu dan semakin jadi kenangan bagiku

Tentang Cinta dan pelukan sayangmu

Yang kini kau bawa jauh kealam yang sangat asing bagi kehidupai duniawi

Hidupmu Ibu telah ku kenang...

Telah jadi darah yang mengalir keseluruh tubuhku

Terbawa hingga ragaku sewaktu nanti menjadi kaku

Telah jadi darah yang mengalir keseluruh tubuhku

Terbawa hingga ragaku sewaktu nanti menjadi kaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun