Mohon tunggu...
Zaini K. Saragih
Zaini K. Saragih Mohon Tunggu... Dokter - dr. Zaini K. Saragih Sp.KO

Dokter spesialis olahraga, praktek di beberapa rumah sakit di Jakarta. Mantan dokter timnas dan komite medis PSSI. Saat ini sebagai chairman Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan Indonesia representative board SEARADO (South East Asian Ragional Anti Doping Organization)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Dingin dan Panas untuk Cedera

18 November 2017   09:36 Diperbarui: 18 November 2017   10:21 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image dar: instagram @uwisportsmedicineclinic

Terapi dilakukan selama 5-10 menit, 2-3x perhari.

Disamping itu, segera setelah inflamasi berkurang (hilang) dilakukan latihan gerak, dari yang sebelumnya istirahat. Gerakan dimulai secara perlahan dan progresif, dengan beberapa acuan:

  • Mulai dari gerakan pasif hingga gerakan aktif.
  • Mulai ROM minimal sampai ROM maksimal.
  • Mulai isometri sampai konsentrik dan eksentrik.

Jika proses inflamasi (3 hari pertama) keluhan cedera tidak berkurang atau bertambah parah, segera berkunjung ke sarana medis terdekat untuk mendapat evaluasi lebih lanjut.

Dr. ZN Sports Med.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun