Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi adalah penyebab utama stroke, karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan memicu terjadinya pembekuan darah.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan stroke.
Diabetes
Diabetes meningkatkan risiko stroke karena dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat proses pembentukan plak.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi terhadap risiko stroke.
Faktor Usia dan Riwayat Keluarga
Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 55 tahun. Riwayat keluarga yang pernah mengalami stroke juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.
Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai
Gejala stroke biasanya muncul tiba-tiba. Mengenali gejala ini sangat penting agar penderita bisa segera mendapatkan pertolongan medis. Berikut adalah tanda-tanda umum stroke yang dikenal dengan singkatan FAST:
- Face Drooping (Wajah Menurun): Salah satu sisi wajah terlihat turun atau lemah ketika tersenyum.
- Arm Weakness (Lengan Lemah): Kelemahan pada salah satu lengan yang membuat sulit mengangkatnya.
- Speech Difficulty (Kesulitan Bicara): Kesulitan berbicara, cadel, atau tidak bisa mengulang kalimat sederhana.
- Time to Call Emergency (Waktu untuk Memanggil Bantuan): Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala ini, segera hubungi layanan darurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H