Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dr.Ir.Vina Serevina, MM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fisika Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadikan Investasi Reksadana sebagai Sarana Menabung untuk Kaum Muda

1 Januari 2022   07:32 Diperbarui: 1 Januari 2022   07:39 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menabung reksadana tentu saja akan mendapatkan keuntungan (return), dan jangan lupa unuk mengetahui risiko reksadana yang akan kita pilih. Karena dalam setiap investasi, risiko berbanding terbalik dengan keuntungan (return). Artinya, semakin tinggi risiko maka akan semakin tinggi pula keuntungannya (High risk high return).

5. Melihat kinerja reksadana

Kinerja reksadana dapat tercermin berdasarkan data historikal suatu reksadana seperti pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB), return dan risiko. Makin panjang data historis yang dipergunakan untuk mengevaluasi, maka akan menghasilkan pertimbangan yang makin baik sebelum membuat suatu keputusan investasi.

Penilaian kinerja reksadana dengan data historikal yang baik adalah minimal lima tahun. Jika kinerja suatu reksadana selama lima tahun terakhir bagus dan hanya mengalami kerugian kecil di saat krisis, berarti Manajer Investasi yang mengelola produk tersebut memang handal dan reksadana dimaksud patut dipertimbangkan.

Mengapa menabung reksadana menjadi sangat cocok untuk pemula? Inilah alasan mengapa menabung reksadana sangat cocok untuk pemula :

1. Tidak mengerti reksadana?Tenang, investasi dikelola oleh ahlinya. 

Banyak kaum muda yang takut untuk menabung reksadana karena tidak mengerti bagaimana mengelola investasi tersebut. Investasi reksadana dikelola oleh sang ahli atau yang biasa disebut Manajer Investasi. Manajer investasi ini bertugas untuk memberi keputusan kapan harus membeli atau menjual serta menahan investasi, dan meminimalisirkan risiko yang diterima serta memaksimalkan keuntungan yang didapat. Maka dari itu pilihlah manajer invesasi yang telah resmi memiliki sertifikat izin resmi dari OJK

2. Hanya dengan modal Rp.10.000 dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan.

Banyak yang belum tau kalau ternyata kita dapat menabung reksadana hanya dengan modal Rp.10.000 saja. Tetapi tetaplah bijak dalam memilih jenis reksadana serta perlu diperhitungkan jangka waktu dan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang memuaskan

3. Sudah diversifikasi investasi

Dengan adanya diversifikasi investasi, risiko kehilangan investasi tersebut semakin rendah. Dana yang diberikan akan ditanamkan pada beberapa jenis instrumen, mulai dari obligasi, pasar uang, dan saham dalam waktu bersamaan. Inilah alasan kenapa investasi reksadana menjadi lebih aman dan cocok untuk dilakukan oleh pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun