Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dr.Ir.Vina Serevina, MM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fisika Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadikan Investasi Reksadana sebagai Sarana Menabung untuk Kaum Muda

1 Januari 2022   07:32 Diperbarui: 1 Januari 2022   07:39 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Dr.Ir. Vina Serevina, MM., Ari Saputra, Universitas Negeri Jakara, 2022

Jakarta, (Universitas Negeri Jakarta)- Saat ini banyak sekali cara untuk menabung uang yang kita punya. Kita bisa menabung dalam celengan, ataupun di bank. Namun, di era yang serba digital saat ini, banyak sekali pilihan cara untuk menabung bahkan dapat diakses dengan sangat mudah. Dengan berinvestasi reksadana, kita dapat menabung untuk keperluan jangka waktu yang Panjang.

Sebenarnya menabung dengan berinvestasi itu berbeda. Menabung itu untuk keperluan jangka pendek dan dapat diambil sewaktu-waktu, sedangan Menurut Tandelilin (2010:2), "investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang". Jadi investasi itu menabung sejumlah uang yang kita punya dan dapat memperoleh sejumlah keuntungan dalam jangka waku yang panjang, sedangkan menabung yaitu menyimpan uang untuk kebutuhan jangka pendek.

Kata kunci yang penting dari perbedaan kedua itu yaitu jangka waktunya. Karena menabung dalam jangka waktu pendek, tentunya risikonya akan lebih rendah dibandingkan investasi. Investasi untuk kebutuhan jangka Panjang juga berpotensi untuk rugi, inilah yang membuat investasi lebih beresiko dibandingkan dengan menabung.

Sedangkan reksadana merupakan sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Reksadana sangat cocok sebagai sarana investasi untuk pemula.

Meskipun investasi dengan menabung itu berbeda, tetapi kita dapat menjadikan Investasi Reksadana sebagai sarana untuk menabung loh. Tapi perlu diingat, menabungnya ini untuk keperluan waktu jangka Panjang. Misalnya seperti untuk keperluan kuliah, keperluan untuk menikah, dan sebagai dana pensiunan.

Sebelum memulai menabung reksadana kita harus tahu terlebih dahulu tujuan kita melakukan investasi reksadana. Adapun yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Menentukan tujuan dan jangka waktu

Hal yang paling penting sebelum memulai investasi reksadana adalah menentukan tujuan dan menentukan jangka waktunya. Apakah kamu ingin berinvestasi unuk jangka waktu yang Panjang atau yang pendek, dan untuk apa kamu berinvestasi reksadana tersebut. Karena ketika kita sudah menentukan tujuan serta jangka waktu maka akan mudah untuk kedepannya mengatur investasi reksadana tersebut.

2. Memilih jenis dan produk serta manajemen investasi reksadana

Memilih reksadana yang tepat sesuai dengan tujuan kita merupakan hal yang bagus. Kita perlu mengetahui apa saja jenis dan produk dari reksadana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun