Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo sing manfaati

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

THE RUNES - Beginning (Bagian 4)

26 Januari 2025   00:26 Diperbarui: 26 Januari 2025   00:26 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Editing from freePNG and Etc

  • Mengenai wilayah dan kekuasaan, Peradaban para Mers dan Keunikan para Merlow

Tak hanya Glahad yang menjadi wilayah kekuasaan para Duns. Wilayah paling luas di seluruh Gloebh, Calmasca adalah gabungan perairan, bebatuan, padang rerumputan dan belantara luas dengan banyak daerah-daerah kecil yang dihuni oleh duns penghuni hutan.

Sebagian besar dari mereka adalah para pemanah-pemanah yang hebat dan menjadi sangat tangguh untuk sebuah pasukan, walau hanya sedikit dari beberapa diantaranya yang sanggup menyamai atau mengungguli keahlian para Ellazar.

Tak ada pembagian batas di wilayah itu, karena beberapa Duns ksatria menganggap hal itu tak begitu penting, hanya saja letak, kontur dan bentuk daerah yang akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam berperang ataupun berburu.

Di tepi timur utara, semenjak perang besar di zaman pertama, tepatnya di wilayah Anadhia, mereka membangun kebanggaan mereka yang kuat dan kokoh, Pharadia. Memang dari ukuran dan luas tak terlalu besar untuk sebuah istana, atau tepatnya itu hanya sebuah benteng bukanlah istana para raja-raja besar.

Walaupun tanpa sosok raja yang kuat, tapi benteng itu sanggup bertahan dari serangan tiga batalion sekalipun. Di beberapa susunan dindingnya, logam-logam yang kuat terlihat keras dan berkilau seperti senjata-senjata mereka, dan itu adalah senjata-senjata para Duns dari para leluhur yang mati di perang akbar yang terlebur oleh panasnya merick.

Konon bangunan megah itu didirikan oleh pemimpin-pemimpin yang berani dari golongan mereka, jiwa dan semangat leluhur mereka terukir di setiap pahatan dinding istana. Kebanggaan itu awalnya bukanlah sebuah benteng melainkan sebuah pintu pembatas wilayah diluar kekuasaan para Mers manusia.

Jalur selatan Calmasca, tepatnya jalur menuju ke Ramadh Empire, menjadi tempat berbahaya bagi mereka yang tak memiliki keahlian berperang atau berburu, karena mahluk-mahluk buas bergerak bebas di wilayah itu, terutama gerombolan serigala Noamath.

Bagi pendatang, yang ingin melintas dengan selamat, maka harus mengeluarkan imbalan yang pantas bagi pemburu-pemburu hutan yang telah mengawal mereka. Walaupun tak sedikit tersiar kabar beberapa rombongan mengalami kegagalan tatkala melewati belantara Calmasca karena serangan-serangan mahluk buas, terutama Burgkha liar.

Dua Wilayah besar terakhir yang mayoritas dihuni Mers manusia adalah Ramadh dan Varlord. Tak banyak perbedaan dari keduanya dalam hal pemerintahan ataupun kekuasaan, hanya saja Ramadh tak dipimpin oleh seorang raja yang akan memutuskan semua kepentingan dan kebijaksanaan.

Dewan petinggi Ramadh Hilleig adalah kekuasaan tertinggi yang menentukan banyak kebijakan atau aturan yang berlaku di tanah Ramadh. Pada umumnya Hilleigh akan memutuskan sesuatu jika sesuatu hal dianggap penting dan genting, dengan tiga tanda terompet api Farcon yang menyala, dimana menandakan tiga dari sembilan petinggi Ramadh perlu melakukan tindakan dan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun