1. Lakukan kegiatan olah gerak secukupnya dalam meningkatkan metabolisme yang bertujuan memperlancar peredarah darah. Dalam hal ini, gerak berpatokan pada ritmia detak jantung yang tak lebih dari 120 detak permenit.
Dapat dipantau secara manual atau menggunakan jam sehat agar lebih praktis dan efisien. Dimana hal ini bertujuan meningkatkan metabolisme tubuh secara tidak berlebihan, sehingga cukup membantu mengaktifkan jantung untuk memperlancar peredaran darah.
3. Hindari pembebanan  berlebih (memakai pemberat, menaikkan intensitas, high impact/beat dll) , dengan resiko cidera dan penurunan kondisi akibat kelelahan yang berlebihan. Bentuk rangkaian gerak ringan dengan durasi lama (kurang lebih 30 menit).
Dapat berbentuk senam pemanasan, dengan tujuan jaringan seperti otot tidak mengalami kelelahan yang berarti. Karena penurunan kondisi akan membuat masalah baru yang justru dapat menurunkan kadar Imunitas dalam tubuh.
4. Kurangi porsi bentuk olahgerak jika kondisi tubuh tidak/ kurang prima atau sakit, sebagai contoh lakukan senam anggota tubuh yang tidak melibatkan tubuh secara keseluruhan, seperti senam jari, mengayun tangan dengan posisi duduk, menggerakan satu lutut secara bergantian dengan posisi duduk atau gerak-gerak lain yang dianggap sangat ringan.
5. Beri dukungan dari faktor ekternal (dari luar) tubuh dalam meningkatkan kadar imun tubuh. sebagai contoh minum air hangat pada waktu jeda saat melakukan kegiatan olah gerak, kegiatan olah gerak dilakukan bersamaan dengan berjemur di bawah sinar matahari dan mengembalikan kondisi saat recovery (pemulihan) dengan memakan/konsumsi makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.
SEKIAN, SEMOGA BERMANFAAT