Akhirnya, kita masih menunggu sikap radikal pemerintahan Jokowi untuk “memenggal” kelalaian Kementerian Agama yang sangat mahal biayanya, mengantisipasi kementerian Agama yang sangat piawai membuat system daftar puluhan tahun untuk berangkat haji tapi kebingungan melaksanakan system antrean bagi Jemaah Haji di mina sesuai jadwal yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. kita masih menantikan apakah Peristiwa 204 jadi pelajaran berharga bagi pemerintahan Jokowi atau lagi-lagi, peristiwa berdarah ini hanyalah pesan singkat yang tak berbekas, terkubur hilang bersama jasad para syuhada korban tragedi Akibat kelalaian Oknum-oknum di Kementerian Agama.
>>> Raja Salman Pancung 28 Orang terkait Tragedi Mina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H