Bulan Ramadhan sudah tinggal menghitung hari. Jalur mudik jalan aspalnya harus sudah licin. Untuk daya tarik warga berduit berwisata ke desa-desa. Saat itu kaum hartawan akan menjenguk keluarganya di kampung. Mereka akan menghamburkan uang di pelosok terpencil lewat sedekah dan membeli oleh-oleh. Sayang sekali saat ini  tampak di tol arah jakarta Cikampek sudah banyak yang berlubang, membahayakan. Mungkin jalan tol dibawah jalan layang itu, harus segera di atasi. Kan jalan berbayar ?
Isu masuk sekolah jam 05.00 WITA di NTT harus diapresiasi untuk ditiru dan direalisasikan ke perayaan menuju idul fitri. Pulang kampung lebih awal bagi siswa SMA/SMK dan Perguruan Tinggi dengan kendali PBM Online. Mereka bisa melakukan itu dalam kerangka manajemen belajar online dari desa-desa terpencil. Hal demikian bisa dilakukan sebelum hari raya tiba, bahkan lebih awal. Dengan program demikian diduga perekonomian kerakyatan akan meroket karena produk UMKM akan diburu warga perkotaan. Daerah wisata tempat kelahiran akan mengungkit kenangan lama dan memotivasi hasrat warga untuk membangun daerahnya. Uang di bank akan segera tersalurkan lewat pembangunan di daerah terpencil seluruh NKRI. Pembangunan  kerakyatan lewat swadaya masyarakat. Tentu harus menyentuh individu yang menumpuk uang di bank (DN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H