Sasaran hermeneutika bukan penciptaan makna hasil pertemuan horison melainkan melacak distorsi yang menyesatkan komunikasi makna. Dengan kata lain, melacak makna sesungguhnya yang bebas dari proses-proses penyimpangan secara sistematis. Penafsir harus selalu mengambil sikap curiga terhadap permainan kuasa yang melandasi sebuah pemaknaan. Layaknya psikoanalis, penafsir tidak serta merta menerima makna tampilan guna mengalihkan perhatian pada makna laten. Makna laten adalah makna sesungguhnya yang terdistorsi secara sistematis ketika naik ke kesadaran kolektif. Kesadaran yang sudah diputarbalikkan oleh ideologi (Kesadaran palsu, Marx). Ia bekerja layaknya sistem pertahanan yang menangkal makna laten untuk tampil dalam wujudnya yang telanjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H