Duhai anakku..
Ibu ciptakan puisi untuk kau yang lahir dari rahimku..
Usiamu telah genap dua tahun pada bulan lalu..
Tapi hanya beberapa kata yang keluar dari mulut mungilmu..
Tidak seperti anak sebayamu..
Yang sudah bercakap celoteh ini itu..
Sakit hati ibu saat beberapa orang mengolokmu..
Tapi ibu hanya diam tersenyum pilu..
Ibu mencoba perbaiki ikhtiar ibu..
Saat ibu bawa kau ke dokter anak di hari minggu..
Beliau merujukmu ke klinik tumbuh kembang duhai anakku..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!