Ya..julukan ratu merangkap babu itu..
Kusematkan padaku yang memilih posisi itu..
Posisi itu adalah menjadi ibu rumah tangga yang kadang membuat malu..
Bagi sebagian ibu..
Karena tanpa gaji dan prestasi seperti wanita karir itu..
Biarlah Tuhan saja yang menggajiku..
Itu sudah cukup bagiku...
Kini ijinkan aku anakku..
Manusia pilihan Tuhan untuk menjadi ibumu..
Membuatkan sebuah puisi tentangmu..
Agar ibu dapat berbagi kisah tentangmu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!