Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Surbakti
Muhammad Rayhan Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia, Jurusan Hubungan Internasional

Seorang yang Suka Sejarah. dan sedang mendalami sejarah melalui Media Internet dan Buku Cetak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

22 Juni, Operasi Barbossa, Invasi Jerman ke Uni Soviet dan Invasi Militer Terbesar dalam Sejarah

22 Juni 2021   21:42 Diperbarui: 22 Juni 2021   22:38 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marsekal Lapangan Fedor von Bock, Komandan Satuan Grup Tengah di Operasi Barbarossa. Source: Wikipedia

Marsekal Lapangan Gerd von Rundstedt, Komandan Satuan Tentara Selatan di Operasi Barbarossa. Source: Wikipedia
Marsekal Lapangan Gerd von Rundstedt, Komandan Satuan Tentara Selatan di Operasi Barbarossa. Source: Wikipedia

Respons Uni Soviet

Senapan Anti Pesawat Uni Soviet, Maxim di Rooftop Hotel
Senapan Anti Pesawat Uni Soviet, Maxim di Rooftop Hotel "Moskva" pada Pertempuran Moskow, Source: Wikipedia

Bagi Uni Soviet, Serangan ini merupakan serangan dimulainya Perlawanan dan Perjuangan paling besar Bangsa Rusia dalam mengusir penjajahan Jerman Nazi atau Fasis. Rakyat Uni Soviet menyebutnya dengan Perang Patriotik Raya, atau dalam bahasa Rusianya disebut Velikiy Otechestvennyye Voyna ( ). 

Hari ini, pukul 4 pagi, pasukan Jerman telah memasuki negara kita, tanpa menuntut Uni Soviet dan tanpa deklarasi perang. Mereka telah menyerang perbatasan kami di banyak tempat dan menjadikan kota-kota kami - Zhitomir, Kiev, Sevastopol, Kaunas dan beberapa lainnya - untuk pemboman udara di mana lebih dari 200 orang terbunuh atau terluka. Serangan udara yang bermusuhan dan serangan artileri juga terjadi di wilayah Rumania dan Finlandia. - Pidato Mentri Luar Negeri Uni Soviet, Vycheslav Molotov pada 22 Juni

Hasil Operasi Barbarossa

di Awal-Awal Operasi Barbarossa, Jerman Nazi memang sangat tidak terkalahkan oleh Tentara Merah Uni Soviet, seperti misalnya Minsk jatuh ke Jerman pada 9 Juli 1941, Smolensk yang jatuh ke Jerman pada tanggal 31 Juli 1941, Odessa diserang pada 8 Agustus dan direbut pada 16 Oktober 1941, Kiev yang jatuh pada 26 September 1941, Kharkov juga jatuh pada 24 Oktober 1941 (pada Serangan pertama Kharkov ), Leningrad juga diblokir oleh Jerman walaupun akhirnya Uni Soviet dapat mengangkat Blokiran itu pada 1944, dan Serangan Moskow. Jerman dapat dikalahkan oleh Uni Soviet karena Soviet melancarkan Serangan Kounter Offensive ke Jerman pada serangan Rzhev 8 Januari 1942, walaupun tidak berhasil menghancurkan pasukan Jerman. Tapi Uni Soviet berhasil membuat Jerman mundur dari Rzhev

untuk pertama kalinya sejak Juni 1941, Jerman terhenti dan Jerman terfokus pada Operasinya di Selatan, seperti Pertempuran Kedua di Kharkov untuk menghancurkan tentara Merah di Kharkov (12 Mei - 28 Mei 1942) dan kehancuran tentara Merah di Krimea hingga Pertempuran Stalingrad

Referensi 

  • History Channel. (2012). World War 2 From Space.
  • Ojong, P.K. 2006. Perang Eropa Jilid 1. Jakarta : Penerbit Kompas halaman 421
  • Singgih, Emanuel Gerrit. 2006. Voina! Kisah Perang Total Rusia - Jerman, 1941 - 1945. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun