Mohon tunggu...
Drani K9
Drani K9 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Ingin mengekspresikan diri melalui tulisan secara bebas. Penulis blog https://dranik9.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Hanya Seorang Anak Kecil

22 Mei 2024   18:11 Diperbarui: 22 Mei 2024   18:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Main diatas aja yuk." (Menunjuk arah dalam rumah)

"Ga mau paman. Saya mau main diluar aja. Kalau di dalam rumah nanti dimarahin mama."

"Ga. Yok, ikut aja." (Sambil menarik tanganku menuju kamar)

"Paman, kok di kamar sih? Saya ga mau. Saya mau keluar." (Sambil merengek dan memaksa keluar)

"Diam aja Rin. Kita mau main hal yang seru banget. Dijamin kamu bakal ketagihan."

"Ga mau paman. Saya mau keluar. Papaaaa..." (Berusaha berontak dan berteriak)

Usahaku sia-sia. Mulutku dibekap oleh tanganya yang besar. Tangan orang dewasa yang seharusnya melindungiku malah menutup mulutku rapat-rapat tanpa bisa bersuara. Dan yahh... Dia melecehkanku. Perih. Saya terus berteriak dengan mulut yang dibekap, hingga papa mendengarnya dan berteriak memarahiku. Syukurlah paman bejat itu berhenti melakukan aksi bejatnya. Dia membawaku keluar.

"Jangan bilang ke siapa-siapa. Atau saya akan memukulmu." (Ancam paman Muis)

Saya takut. Saya tidak mengerti apa yang terjadi dan apa yang dilakukannya padaku barusan. Papa menghampiriku.

"Kamu kenapa sih Rin? Teriak-teriak kek orang gila." (Marah papa sambil melihatku)

"Pa, tadi Paman Muis buka celana saya, sama masukkan sesuatu." (Ungkapku jujur)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun