Mohon tunggu...
Drani K9
Drani K9 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Ingin mengekspresikan diri melalui tulisan secara bebas. Penulis blog https://dranik9.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawanku dan Cinta Pertamaku

15 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 15 Mei 2024   06:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat datang dan selamat membaca

Seperti puisi mama yang sebelumnya telah saya tayangkan. Puisi juga merupakan isi hati saya sebagai seorang anak kepada ayah saya. Pa, terima kasih atas semua cinta dan pengorbananmu terhadap saya yah. Lopyu papaa

Pa,

Dunia begitu keras padamu.

 

Banyak beban yang kau pikul di pundakmu,

Membuatmu merenung dalam kesunyian malam,

Bertemani segelas kopi.

 

Namun langkahmu tetap tegar,

Pundakmu tetap tegak.

Beban itu tak mampu mengalahkanmu,

Kau tetap berjuang,

Menggapai impian di antara himpitan beban.

 

Kerja kerasmu,

Perjuanganmu,

Membuatku memiliki banyak pilihan.

 

Pilihan-pilihan yang kau perjuangkan,

Kau sediakan,

Mampu membentuk diriku jadi pribadi yang lebih baik.

 

Kau sangat ku sayang,

Kau cinta pertamaku.

Kau takkan pernah terganti.

 

Maafkan kekakuanku,

Yang kau turunkan kepadaku,

Sehingga, aku hanya bisa

Meluapkannya lewat tulisan ini.

 

Tetaplah kuat,

Tetaplah sehat,

Wahai pahlawanku,

Wahai cinta pertamaku.

Bagi yang mau kisahnya juga dibagikan dalam bentuk cerita bisa kirim di gmail berikut yahh...

k9drani@gmail.com

Salam hangat,

Minni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun