" Kamu mau makan bihun"? Tante sedang masak bihun goreng kesukaan kamu Res!" Paman memberi tawaran menggiur kan bagi Fares." Aku juga suka bihun goreng kok," Garfa menyambut dengan canda. Suasana pun menjadi riang ketika Fares sempat protes, " Eh, paman, Fares boleh nambah ya? Kan Fares mau gemuk, apalagi bihun buatan tante enak sekali!"
Suasana riang kemudian mendadak tenang kembali, ketika paman mulai menunjukkan dua buah kantong plastik hitam sebesar tas ransel anak-anak." Nah ini titipan ayahmu Res," Tutur paman sambil memperlihatkan plastik hitam itu.
" Oia, apakah aku tidak akan kuat membawa Batu koral putih itu?" Fares melempar tanya sambil menyentuh bagian dari kantong berisi batu koral putih itu. Tak lama kemudian Garfa langsung meberikan tanggapan, " Iya om, karena tadi kata Bunda, kita akan membawa dua kilogram kapas dan dua kilogram batu koral putih. Â Fares ingin membawa kantong batu koral putih, namun aku khawatir. Itu terlalu berat."
" Oalah. Jadi Fares maunya membawa kantong yang berisi batu koral putih itu?" Paman pun menerangkan perlahan kepada Garfa dan Fares.
" Kamu betul sekali Garfa bahwa batu itu lebih berat dibanding kapas. Namun, untuk kedua kantong ini sama saja beratnya. Sebab, jumlah beratnya sama-sama dua kilogram. " Paman menjelaskan sambil menunjukan kedua kantong tersebut.
" Kilogram adalah satuan ukuran berat sesuatu. Misalnya, berat badannya Garfa 45 kilogram sedangkan berat badan Fares 35 kilogram. Maka, berat bada Garfa lebih berat dibanding berat badan Fares. Namun jika berat badan kalian 45 kilogram ketika ditimbang, maka berat badan kamu berdua adalah sama." Paman menjelaskan dengan tuntas.
Garfa menyimak dengan seksama penjelasan dari pamannya. Â Ia jadi teringat dengan pelajaran matematika di sekolahnya. Sementara itu, Fares merasa bingung dengan kata-kata pamannya. Maklum Fares baru saja masuk sekolah dasar. Karena paman langsung mengajak Fares untuk mencoba mengangkat kedua kantong itu.
" Ini enteng kok Mas, nih aku angkat-angkat bisa." Fares menunjukan aksinya kepada Garfa. Paman tersenyum menyaksikan gelagat Fares. " Iya, Res, ternyata itu beratnya sama ya. Aku lupa itu kan sama-sama dua kilogram." Garfa memberikan senyuman kepada Fares. Garfa seketika berubah pikiran. Garfa akan membiarkan Fares membawa kantong batu koral putih itu. Â Dan Garfa sudah lapang dada, ia akan membawa kantong berisi kapas.
" Hei, anak-anak tampan! Sini masuk, bihun sudah siap." Bibi memecah suasana di teras rumah. Setelah melongok dari jendela, bibi kembali ke maja makan. Fares dan Garfa seperti balapan, berlari secepat mungkin untuk mencapai meja makan. Mereka menyerbu bihun yang telah disajikan. Â Â
Selesai
Marendra Agung J.W . ( Februari 2023)