Kita sebagai guru mulai menerapkan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan jumlah projek yang belum sesuai anjuran Kurikulum Merdeka ( Kemdikbud). Â Bisa jadi lebih sedikit atau lebih banyak dari yang dianjurkan Kemendikbud.Â
Kendati demikian,  pada level ini, projek P4 masih berorientasi pada pembuatan produk kebendaan  seperti makanan, minuman, film dan lain sebagainya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di level awal belum menitikberatkan pada pemahaman tentang konsep dan juga penyelesaian masalah (problem solving) lingkungan atau sosial. Â
Selain itu, walau konsep pembelajaran berbasis projek ini baru diketahui dan diterapkan oleh sebagian kecil guru.
2.Level Berkembang.
Kita sebagai guru telah menerapkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P4) dengan jumlah tema projek sesuai dengan yang dianjurkan Kurikulum Merdeka.Â
Kita juga telah membangun projek secara kolaborasi ( sejumlah guru) dengan pola identifikasi masalah hingga  pada pemahaman tentang konsep penyelesaian masalah (problem solving) sesuai tema. Di level ini, sebagian besar guru sudah mulai paham dengan konsep P4 lantas ikut mencoba.Â
Kita sebagai guru ikut memandu projek ini bersama dengan guru -guru lainnya sehingga sudah terjadi pembelajaran lintas disiplin atau kolaborasi antar mata pelajaran.Â
Pada level berkembang ini, kita juga sudah mulai melibatkan pihak luar untuk mendukung kegiatan.Â
Misalnya, berkunjung ke lingkungan sekitar sekolah, izin kepada bapak RW dan RT yang bersangkutan, lalu melakukan observasi habitat dan populasi tanaman buah. Ini mulai menyangkut permasalahan lingkungan hidup.
Kendati demikian, sekolah kita belum memiliki sistem yang paten. Sehingga pembelajaran berbasis projek atau projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila belum menjadi kebiasaan di sekolah kita.