Ilmu Logika dan Kesempurnaan Akal
Untuk itulah Ahmad Dahlan menegaskan bahwa pendidikan yang utama untuk akal adalah "ilmu mantiq". Â Atau yang dapat pula diartikan sebagai ilmu logika. Â Ilmu semacam itu tidak akan diperoleh manusia dengan baik tanpa petunjuk dari Allah.
Menurut uraian naskah "Pengikat Tali Hidup" tersebut, Ahmad Dahlan menjelaskan bahwa akal manusia akan mencapai kesempurnaan jika memenuhi enam hal ini.Â
Pertama, manusia harus mengutamakan welas asih atau belas kasih, bukan mengutamakan kesenangan. Sebab kesenangan akan berujung pada kebosanan dan sia-sia. Kedua, bersungguh-sungguh dalam mencari. Sebab, segala sesuatu yang ditujukan kepada keutamaan dunia dan akhirat tidak akan tercapai tanpa perjuangan dan upaya dengan kekuatan akal pikiran.Â
Ketiga, harus mengetahui kenyataan sesungguhnya secara jelas dan terang bukan sekedar ikut-ikutan. Sebab, hal baik kerap kali beriringan dengan hal buruk. Keempat, harus menetapkan pilihan dan teguh dalam hati sehingga apa yang dikerjakan menjadi tepat.
Kelima, harus memelihara apa yang telah diperoleh, karena manusia cenderung bersifat alpa dan terlena. Keenam, harus mampu meletakan sesuatu pada tempatnya termasuk pengetahuan. Sebab pengetahuan yang tidak diletakan sesuai keadaannya tidak menjadi berguna.
Keenam penjelasan tentang jalan menuju kesempurnaan akal tersebut saya pikir masih sangat relevan untuk kapan pun saja. Terlebih di zaman ini tatkala orang pandai makin banyak, karena pintu untuk menggapai pengetahuan makin membeludak.
Marendra Agung Joko Wicaksono.
Februari 2023.
Sumber pidato Ahmad Dahlan dapat ditemukan di:Â
-Museum 107 Tahun Kebangkitan Nasional, K.H Ahmad Dahlan (1868-1923)
-Abdul Munir Malkhan, "Pesan-pesan Dua Pemimpin Besar Islam, Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Kiai Haji Hasyim Ashari", 1986.