Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi Tatkala Bermimpi

30 Agustus 2021   12:48 Diperbarui: 30 Agustus 2021   16:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria itu memutuskan untuk mengabaikan kejanggalannya, lantas mengais tas kulitnya, beranjak seraya bersiul-siul. 

Sampai di ruang tamu, lagi-lagi dia tersentak, ketika melihat langit dari fentilasi jendela.

Gelap. Langit menjadi gelap. Dahinya mengerut. Ia bingung. Belum selesai ia mencerna keheranan ini, tiba-tiba seorang wanita keluar dari kamar sebelah.

" Hei siapa kamu?" Pria itu sontak menegur, sambil mendekati wanita itu. Wanita itu begitu mirip dengan sosok yang  ada pada mimpinya tadi.

" Kamu ini aneh. Cobalah berhenti menjadi manusia yang berlebihan."

Kebingungan pria itu bertambah tatkala mendengar jawaban wanita itu. Dia menggaruk-garuk kepalanya. 

" Maksud kamu apa? Kamu ini siapa?" Pria itu melempar tanya.

" Kamu akan makin bingung kalau kamu tidak mencoba untuk menjadi sederhana." Jawab wanita itu dengan lembut. 

Pria itu pun terkesima, menyaksikan  wanita asing  itu  berjalan meninggalkannya begitu saja.

Wanita itu masuk ke toilet  dengan menutup pintu keras-keras. Pria itu pun menyusul si wanita asing. Entah mengapa, ia begitu ingin ikut masuk ke dalam toilet itu,

Pria itu berhasil memutar gagang pintu. Pintu toilet pun terbuka lebar. Dan lagi-lagi dia tersentak kaget. Wanita itu tidak ada, menghilang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun