Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Sederhana Mempelajari Konsep Kalimat Kompleks

24 Agustus 2021   13:24 Diperbarui: 24 Agustus 2021   21:27 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sebaliknya, kalimat simpleks dapat menjadi lebih panjang dibandingkan kalimat kompleks. 

Sebagai contoh pada kalimat berikut, "Aktris Choi Hee Seo mengunggah foto bersama Jang Ki Yong, Song Hye Kyo, Kim Joo Heon, Park Hyo Joo, dan Yoo Na Moo." 

Kalimat tersebut termasuk kalimat simpleks (tunggal) karena hanya mengandung satu buah inti kalimat. Walau terkesan panjang, namun hanya ada satu kejadian yaitu Choi Hee Seo mengunggah foto.

Sedangkan pada kalimat berikut ini, "Sekolah Bisa Tatap Muka meski Guru Belum Divaksin." 

Walau singkat namun kalimat tersebut tergolong kalimat kompleks, karena mengandung dua buah informasi inti, atau mengandung lebih dari satu kejadian. Pertama, sekolah sudah diperbolehkan untuk tatap muka. Kedua, guru-guru belum divaksin.

Dengan demikian, siswa dapat melihat bahwa panjang dan pendek  kalimat belum tentu menandakan jenis kalimat kompleks. Tergantung isi dari inti kalimat atau buah informasi pada kalimatnya. 

Melalui ilustrasi pada uraian tulisan ini, siswa diharapkan dapat mengenali konsep dasar tentang jenis kalimat kompleks sekaligus kalimat simpleks.

Selain itu, siswa juga dapat memahami perbedaan kualitas kalimat dan kuantitas kalimat. Hal itu nantinya akan menjalar pada pembahasan mengenai efektivitas kalimat atau kalimat efektif. 

Marendra Agung J.W

Agustus 2021.

Sumber teori/konsep tentang kalimat kompleks dapat dibaca di sini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun