Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Sederhana Mempelajari Konsep Kalimat Kompleks

24 Agustus 2021   13:24 Diperbarui: 24 Agustus 2021   21:27 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

Misalnya pada kalimat, "Untuk mencegah kucing betinamu hamil, jangan dibiarkan mereka untuk berkeliaran keluar rumah, terlebih pada saat mereka mengalami birahi atau ingin kawin." 

Kalimat tersebut mengandung lebih dari dua buah informasi inti yaitu mencegah kucing hamil, membiarkan kucing berkeliaran, kucing mengalami berahi, dan kucing ingin kawin.

Membedakan Kalimat Kompleks dan Kalimat Simpleks dengan Pertanyaan Sederhana

Kalimat kompleks sering kali dibedakan dengan kalimat simpleks, yang akrab disebut kalimat tunggal. Untuk mengecek perbedaan dari dua jenis kalimat itu, siswa dapat memberi pertanyaan terhadap suatu kalimat misalnya dengan pertanyaan "apa yang terjadi?"

Kalimat kompleks mengandung lebih dari satu jawaban dari pertanyaan "apa yang terjadi?" Sebagai contoh pada kalimat, " PPKM turun ke level tiga dan ganjil genap tetap berlaku hari ini." 

Jika memberi pertanyaan "apa yang terjadi?" terhadap kalimat tersebut, maka ada dua jawaban. Pertama, terjadi penurunan level PPKM. Kedua, terjadi pemberlakuan ganjil genap hari ini. 

Karena terdapat lebih dari satu jawaban, maka kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai kalimat kompleks.

Pada kalimat simpleks, hanya terkandung satu jawaban dari pertanyaan "apa yang terjadi?". Misalnya pada kalimat, "YouTuber Sunny Dahye berencana datang dari Korea Selatan ke Indonesia."

Jika memberi pertanyaan "apa yang terjadi?" pada kalimat tersebut, maka jawabannya hanya satu yaitu Sunny Dahye akan datang ke Indonesia. Oleh karena itu, kalimat tersebut termasuk kalimat simpleks.

Bentuk Kalimat Kompleks: tidak selalu harus panjang, yang penting kandungan isinya

Kerap kali siswa terkecoh, karena menanggap kalimat kompleks selalu lebih panjang dari kalimat simpleks. Walau hal tersebut  sering terjadi, namun pada kondisi tertentu, kalimat kompleks dapat disajikan lebih singkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun