Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sandiwara Meja Hijau "The whole truth"

21 September 2016   21:34 Diperbarui: 22 September 2016   09:24 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Gambar: oceanofmoviez.com

“ Mike seperti ramaja pada umumnya, pendiam, sopan.” Jelas Angela, ketika pengacara negara menagih jawaban tentang bagaimana sikap Mike tatkala bersama ayahnya di dalam pesawat penerbangan pribadi. Tak lama berselang, kemudian Ramsey menjalani kesempatannya sebagai penasehat hukum Mike untuk mengajukan sejumlah tanggapan dan pertanyaan.

“  Apakah pelanggan boleh membawa siapa pun yang dia inginkan? Ramsay.

“ Boleh...” Pramugari.

“ Tuan Lassiter kadang melakukan itu...?” Ramsay.

“ Tentu saja...” Pramugari.

“ Pria dan Wanita?” Ramsay.

“ Benar. Sering kali bersama pengacara lainnya..” Pramugari.

“ Dan di los angels dia membawa anaknya?’ Ramsay.

“ Iya. “ Pramugari.

“ Ketika tuan Boone membawa penumpang wanita bersamanya di pesawat, pernakah kau mencatat daftar nama penumpang wanita tersebut?” Ramsay mengajukan pertanyaan yang membuat jaksa angkat tangan lantas berintruksi. Bahkan hakim pun membisiki Ramsey bahwa ini merupakan pertanyaan pancingan. Sedangkan Angela cukup cerdas, dia menjawab bahwa dia tidak akan menyebutkan daftar nama tersebut karena dapat melanggar etika kerja , dan hukum.

Pada film yang berdurasi  1 jam lebih 33 menit ini, Ramsey merupakan narator dalam cerita, tokoh ini menjadi sudut pandang utama cerita. Ia adalah pengacara bereputasi cukup tinggi, dan Ramsey memiliki kedekatan dengan keluarga lessiter. Selain teman dari Boone Lessiter, sang korban yang  adalah pengacara tajir, Ramsey juga mengenal dekat istri korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun