Mohon tunggu...
Drajatwib
Drajatwib Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatiran

Menggores pena menuang gagasan mengungkapkan rasa. Setidaknya lebih baik daripada dipendam dalam benak, terurai lenyap dalam pusaran waktu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seperti Apakah "New Normal" Pasca Covid di Indonesia Nantinya

7 Mei 2020   18:33 Diperbarui: 7 Mei 2020   18:34 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalannya disini hanyalah aspek waktu, sebagaimana dicoba untuk dilakukan perhitungan dengan berbagai model yang dikembangkan untuk melihat kapan pendulum bernama covid-19 ini akan berhenti dan kesetimbangan akan tercipta lagi. Semoga para ahli sudah benar dalam membuat analisis, dan semoga gaya/force dari bandul bernama covid-19 ini akan  segera melemah dan semua kembali tenang. Adakah hal baru? Mungkin tidak. 

Sebagaimana sejarah telah membuktikan bahwa bertahun-tahun setelah terjadinya pandemi flu Spanyol pada 1918-1920 toh keadaan menjadi normal kembali, hanya dengan penambahan dan penyesuaian sebagai bentuk dari akumulasi diperolehnya pengetahuan semakin lengkap yang dimiliki oleh kebudayaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun