Mohon tunggu...
Yuli Sudrajat,S.Si
Yuli Sudrajat,S.Si Mohon Tunggu... -

Lulus Kimia dari Universitas Diponegoro 2002 sekarang aktif sebagai Preventive Health Management Program PT. Fortune Star Global sebagai Area Manager.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mau Sakit dulu Baru Bingung Berobat? Itu Pikiran Orang Primitif

6 April 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ya..itulah jaman sekarang nggak bisa disamakan dengan jaman dulu. Contoh: Coba lihat semua perumahan, semua pakai pagar bahkan mereka berlomba tinggi tinggian, jaman dahulu rumah kita terbuka buat semua, tanpa pagar dan pintu selalu terbuka, tetangga keluar masuk itu biasa anggap itu rumah sendiri. Sekarang kita harus lebih waspada tetangga yang kita kenal puluhan tahun pun belum bisa dipercaya. Kadang malah penipunya malingnya rampoknya ya tetangga kita sendiri.

Begitulah, Penyakitpun juga sama, sekarang jamannya beda. Dulu 90% penyakit itu Akut baru 10% Kronis.

Akut adalah suatu gangguan atau penyakit yang timbulnya (onset) cepat, atau berlangsung dalam waktu pendek (tidak lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga minggu.

Pada kondisi tertentu, akut dapat diartikan penyakit yang berat dan memerlukan penanganan secara cepat (emergency), atau penyakit yang bersifat life safing saving, misalnya: Demam Berdarah, Diare, Disentri, Flu dsb

Kronis. Artinya gangguan atau penyakit yang  berlangsung lama (berbilang bulan atau tahun) atau dikenal  sebagai penyakit menahun. Misalnya: hipertensi, diabetes melitus, kolesterol asam urat dan lain-lain.

Maka setelah ketemu obatnya, antibiotiknya atau imunisasinya masalah penyakit jaman dulu penangganannya gampang.

Tapi sekarang 90% penyakit adalah kronis tinggal 10% yang akut. makanya tindakan Preventif atau pencegahan itu penting.

Kenapa Penting?

1. Faktor Resiko

Tipe penyakit Kronis(modern) tidak mungkin bisa disembuh  bahkan bisa timbul kecacatan. Lihatlah pasien Diabetes, hipertensi atau Jantung yang tiap hari minum obat, tanya ke dokter: Sampai kapan harus minum obat dok, Dokternya bilang: ya seumur hidup bu. Berapa Banyak tetangga kita yang harus pakai Tongkat atau bahkan Kursi Roda..Apakah kita mau masa tua kita seperti itu.

2. Faktor Biaya

Bensin naik mahasiswa Demo besar besaran. Tapi obat naik gak ada yang bergeming mau gak mau harga itu harus kita bayar. Jangankan minta diskon, tawar menawar saja gak mungkin terjadi di lingkungan medis; entah di rumah sakit, toko obat maupun apotek. Beda dengan di pasar Rp. 1.000 saja nawarnya setengah jam. Jadi Biaya Rp. 5.000.000 atau Rp. 10.000.000 di dunia medis itu kecil dan murah. Sering kita dengar yang Ratusan juta bahkan Milyar.

3. Penderitaan Pasien.

Sakit=Menderita=tidak mampu berbuat apa-apa

4. Penderitaan Keluarga.

Pernahkah anda menunggui Keluarga kita yang sedang sakit di rumah sakit. Itulah, kita gak ikut sakit eee kita merasakan kepedihannya juga.

Kesimpulannya adalah kapan lagi kita mau peduli kesehatan..Jawabnya jangan tunggu nanti, ntar atau besok tapi SEKARANG.

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun