Mohon tunggu...
Yuli Sudrajat,S.Si
Yuli Sudrajat,S.Si Mohon Tunggu... -

Lulus Kimia dari Universitas Diponegoro 2002 sekarang aktif sebagai Preventive Health Management Program PT. Fortune Star Global sebagai Area Manager.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mau Sakit dulu Baru Bingung Berobat? Itu Pikiran Orang Primitif

6 April 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bensin naik mahasiswa Demo besar besaran. Tapi obat naik gak ada yang bergeming mau gak mau harga itu harus kita bayar. Jangankan minta diskon, tawar menawar saja gak mungkin terjadi di lingkungan medis; entah di rumah sakit, toko obat maupun apotek. Beda dengan di pasar Rp. 1.000 saja nawarnya setengah jam. Jadi Biaya Rp. 5.000.000 atau Rp. 10.000.000 di dunia medis itu kecil dan murah. Sering kita dengar yang Ratusan juta bahkan Milyar.

3. Penderitaan Pasien.

Sakit=Menderita=tidak mampu berbuat apa-apa

4. Penderitaan Keluarga.

Pernahkah anda menunggui Keluarga kita yang sedang sakit di rumah sakit. Itulah, kita gak ikut sakit eee kita merasakan kepedihannya juga.

Kesimpulannya adalah kapan lagi kita mau peduli kesehatan..Jawabnya jangan tunggu nanti, ntar atau besok tapi SEKARANG.

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun