Mohon tunggu...
Khudori Husnan
Khudori Husnan Mohon Tunggu... Freelancer - peminat kajian-kajian budaya populer (https://saweria.co/keranitv)

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jus Alpukat

22 Mei 2012   06:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tadi es jus. Enam ribukan?"

"Ya, pak." Sahutnya. Segera kuserahkan tiga lembar uang duaribuan yang sudah kusiapkan tadi.

"Makasih, mas."

"Sama-sama pak." Jawabnya.

Setelah melemparkan pandangan ke sekeliling, aku bergegas meninggalkan kantin, meninggalkan dua orang perempuan tadi dan meninggalkan semua keramaian kantin diiringai lagu ini://Tiap hari hingga malam berakhir/Ku tahu kau tersiksa karena diriku/Sejujurnya aku katakan/Tiada satu pengganti dirimu//

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun