"Tadi es jus. Enam ribukan?"
"Ya, pak." Sahutnya. Segera kuserahkan tiga lembar uang duaribuan yang sudah kusiapkan tadi.
"Makasih, mas."
"Sama-sama pak." Jawabnya.
Setelah melemparkan pandangan ke sekeliling, aku bergegas meninggalkan kantin, meninggalkan dua orang perempuan tadi dan meninggalkan semua keramaian kantin diiringai lagu ini://Tiap hari hingga malam berakhir/Ku tahu kau tersiksa karena diriku/Sejujurnya aku katakan/Tiada satu pengganti dirimu//
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!