Golput abal-abal  secara sadar mendiskredikatan satu pasangan Capres Cawapres dan pada saat bersamaan memuja pasangan Capres Cawapres lain.
Golput gadungan ini tak sedikit jumlahnya. Golput sejenis ini adalah contoh terbaik dari parasit politik yang mengancam kedewasaan demokrasi. Bagaimana tidak. Jika Pasangan Capres dan Cawapres yang "diam-diam" ia dukung menang ia akan ikut larut dalam sorak sorai kemenangan sebaliknya jika Capres dan Cawapres yang secara rahasia ia dukung ternyata kalah ia akan so cool meski ada sedikit kekecewaan, lantaran  toh dirinya adalah Golput.
Di sini Golput terciderai makna luhurnya menjadi sekadar hipokrisi dan kepengecutan.
Salam 2 jari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H