Golput abal-abal  secara sadar mendiskredikatan satu pasangan Capres Cawapres dan pada saat bersamaan memuja pasangan Capres Cawapres lain.
Golput gadungan ini tak sedikit jumlahnya. Golput sejenis ini adalah contoh terbaik dari parasit politik yang mengancam kedewasaan demokrasi. Bagaimana tidak. Jika Pasangan Capres dan Cawapres yang "diam-diam" ia dukung menang ia akan ikut larut dalam sorak sorai kemenangan sebaliknya jika Capres dan Cawapres yang secara rahasia ia dukung ternyata kalah ia akan so cool meski ada sedikit kekecewaan, lantaran  toh dirinya adalah Golput.
Di sini Golput terciderai makna luhurnya menjadi sekadar hipokrisi dan kepengecutan.
Salam 2 jari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI