4. Meluncurkan Konsep Pembangunan Berwawasan Kesehatan bagi seluruh kepentingan Sektoral. Pembuatan Infrastruktur jalan/Jembatan/Irigasi/Perumahan harus berwawasan Kesehatan agar tidak menjadi titik bencana dan penularan penyakit. Produksi terkait Makanan dan Minuman termasuk bahan bakunya harus Berwawasan Kesehatan agar tidak menjadi penyumbang masalah Obesitas, Penyakit Jantung, Penyakit Ginjal dan Kanker yang menguras Anggaran Nasional. Dan banyak lagi manfaat jika melalui pendekatan Berwawasan Kesehatan.
5. Mendeklarasikan dan merealisasikan Indonesia mampu membuat Vaksin. Dengan kemampuan Kepakaran dan Tehnologi pembuatan Vaksin, maka Indonesia bisa menjadi terdepan dan tercepat mengantisipasi dan mengendalikan kejadian Wabah yang ditengarai akan semakin sering terjadi dimasa depan.
Selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 Tahun 2021
Indonesia Lebih Sehat Dengan Kebiasaan Baru.
Manado, 13 November 2021
Dr.Abidinsyah Siregar, DHSM,MBA, MKes/ founder GOLansia.com dan pengasuh Kanal-kesehatan.com. Pegiat Kesehatan Tradisional.
*) Ahli Utama BKKBN dpk Kemenkes/ Mantan Deputi BKKBN/ Mantan Komisioner KPHI/ Mantan Sekretaris KKI/ Kepala Pusat Promkes Depkes RI/ Ses Itjen Depkes RI/ Direktur Pelay,Kestrad Komplementer Kemenkes RI/ Alumnus Public Health Management Disaster, WHO Searo, Thailand/ Sekretaris Jenderal PP IPHI/ Mantan Ketua Harian MN Kahmi/ Mantan Ketua PB IDI/ Ketua PP ICMI/ Ketua PP DMI/ Waketum DPP JBMI/ Ketua  PP ASKLIN/ Penasehat PP PDHMI/ Waketum PP Kestraki/ Penasehat BRINUS/ Klub Gowes KOSEINDO/ Ketua IKAL FK USU/ PP KMA-PBS/ Wakorbid-1 DPP IKAL Lemhannas.