Semua pihak minta PSBB semakin DIPERKETAT, BUKAN DILONGGARKAN.. untuk menghentikan mata rantai penularan antar manusia.
Diharapkan dengan disiplin yang tinggi dan kepedulian seluruh masyarakat, maka grafik kasus Covid-19, tidak naik keatas menjulang, tapi berhenti, mendatar, melandai, menurun dan berakhir.
Semua sangat berhubungan dengan PERGERAKAN ORANG.
Berkurangnya gerakan orang, mengurangi penyebaran virus.
Berhentinya aktivitas orang akan  menghentikan  Covid-19.
AKAL SEHAT sangat dibutuhkan untuk mengatasi upaya penghentian penularan virus Covid-19. Dan yang diharapkan akalnya sehat adalah dari para Penyelenggara Negara.
Alasan ekonomi dan kadang berlebihan, membuat penanganan covid-19 tidak fokus. Hal ini justru akan membuat masalah berlarut (termasuk ekonomi dll) menjadi semakin berat.
PENYEHATAN AKAL dalam upaya Penanganan dan Pencegahan wabah Virus Covid-19 adalah dengan menempatkan sepenuhnya Kepala BNPB yang ditugaskan Presiden atas nama Presiden sebagai Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 DIPATUHI sebagai satu-satunya KOMANDAN.
Kebijakan apapun yang sejalan apalagi berhadapan dengan Kebijakan Nasional Ketua Gugus Tugas harus terlebih dahulu dikordinasikan dan mendapat persetujuan serta selanjutnya disosialisasikan oleh Ketua Gugus Tugas.
ALUR KERJA ini, adalah alur kerja dengan prinsip AKUNTABILITAS dan RESPONSIBILITAS.
Tanpa prinsip ini, kita bukan sedang bernegara !!..