Flu disebabkan oleh karena virus, akibat kekebalan tubuh yang menurun seseorang akan mudah terserang virus influenza yang ditandai dengan batuk pilek, demam, lemas, pegal linu, dll. Pada saat hari raya kaena kelelahan biasanya kekebalan tubuh akan menurun, selain itu karena berjumpa banyak orang kita menjadi mudah tertular virus influenza dari orang lain yang sedang mengalami Flu juga. Pencegahannya adalah konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C (buah sayuran), cuci tangan sebelum makan, istirahat cukup, banyak minum air putih.
5. Demam Thypoid (Tifus)
Infeksi bakteri salmonella thyposa ini biasanya masuk ke saluran pencernaan lewat apa yang kita makan. Sehingga sudah bisa dipastikan supaya kita tidak tertular penyakit ini kita harus benar-benar menjaga kebersihan asupan makanan yang masuk ke dalam perut kita salah satunya dengan tidak jajan disembarang tempat. Selain itu biasakan untuk mencuci tangan dan makan makanan yang mudah dicerna oleh pencernaan kita terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tifus sebelumnya.
6. Kholesterol dan asam urat
Kenaikan angka keduanya baik kholesterol dan asam urat akan memberikan efek yang tidak menyenangkan bagi tubuh kita. Kholesterol misalnya akan membuat leher menjadi pegal-pegal, rasa kesemutan, hingga beresiko meningkatnya kejadian serangan jantung karena sumbatan kholesterol didalam darah. Sementara itu asam urat membuat nyeri hebat pada persendian. Sehingga bagi anda yang memiliki riwayat kholesterol dan asam urat tinggi perlu juga untuk mengurangi asupan makanan terutama jeroan, seafood, daging-dagingan serta sayuran seperti bayam, nangka, kacang-kacangan.
Itulah beberapa jenis penyakit yang sering meningkat di saat hari raya lebaran. Semoga setelah anda tahu informasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan terutama bagi diri sendiri syukur-syukur dapat mengedukasi keluarga (ayah, Ibu, kakek, nenek) dan saudara dikampung halaman supaya sebelum dan sesudah bulan ramadhan tubuh kita tetap sehat dan bahagia.
Â
Salam sehat,
dr. Wahyu Triasmara
Â
Â