Mohon tunggu...
Dr Leila Mona Ganiem
Dr Leila Mona Ganiem Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi dan Konsultan Komunikasi

Doktor Ilmu Komunikasi, Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Saya menikmati penjelajahan berbagai isu terkait komunikasi, baik korporat, kesehatan, antarpribadi, dan antarbudaya. Yuk, Belajar Bersama dan Majukan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kasus Lady: Harus Tetap Kuliah dan Pentingnya Komunikasi Efektif, Empati, Serta Refleksi dalam Pendidikan Kedokteran

18 Desember 2024   07:20 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:32 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks kasus Lady, penting bagi semua pihak untuk melakukan refleksi. Fakultas kedokteran dapat menggunakan kasus ini sebagai pelajaran untuk mengevaluasi sistem kerja praktik mereka, memastikan komunikasi yang lebih baik, dan memberikan dukungan yang memadai bagi mahasiswa.

Mahasiswa seperti Lady, meskipun berada di tengah badai kritik, juga perlu belajar dari pengalaman ini untuk menjadi individu yang lebih kuat dan berempati. Keluarga juga sebaiknya memberikan dorongan terbaik untuk Ananda mampu menghadapi berbagai tantangan perjuangan proses belajar ini, tidak perlu ikut terlibat langsung.

Sebagai penutup, pendidikan kedokteran yang mencetak pahlawan Kesehatan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan keseriusan, ketekunan, dan dukungan dari berbagai pihak. Kasus Lady seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghentikan cita-cita menjadi dokter, tetapi justru sebagai momentum untuk refleksi dan perbaikan.

Sebagai anggota masyarakat, kita juga perlu lebih bijak dalam merespons kasus seperti ini.  Mari memanfaatkan media sosial dengan bijak, tidak memperkeruh suasana dengan komentar negatif, mari kita dorong solusi yang membangun. Mahasiswa FK, sebagai calon dokter masa depan, adalah aset penting yang akan melayani masyarakat.

Oleh karena itu, mendukung proses pendidikan mereka dengan cara yang positif dan konstruktif adalah tanggung jawab kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun