Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kick-Off Makan Bergizi Gratis: Tidak Habis, Tidak Suka, Rasanya Aneh, Pahit

8 Januari 2025   14:35 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:27 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Makanan Bergizi Gratis KOMPAS.com

Bekal yang biasa mereka bawa dari rumah mulai dari sekolah dasar mayoritas membawa nasi goreng yang dimasak dengan bumbu instan karena tidak sempat lagi membuat bekal dengan meracik aneka bawang.

Bekal nasi uduk, bekal favorit yang mudah, murah dan kenyang. Pagi-pagi datang saja ke penjual nasi uduk dengan membawa kotak bekal, selesai sudah urusan bekal makan siang anak.

Tak sempat keluar rumah ke penjual nasi uduk, yang paling instan dan tercepat adalah membawa makanan ringan, kriuk, manis tercepat langsung masuk ke kotak bekal. Wafer, roti coklat manis, susu kotak manis, jelly, permen dan makanan ringan lainnya yang penuh akan bahan kimia.

Tapi anak suka dan tiap pulang ke rumah kotak bekal selalu habis, anak pun kenyang, ibu senang. Tapi sayangnya makanan tersebut bukan makanan bergizi untuk anak usia sekolah.

Pada jurnal Nutrition for kids dari mayoclinic.org, nutrisi utama untuk anak dilansir dari jurnal terakhir Dietray Guidelines for Americans, yang disebut makanan bergizi yaitu tidak atau membatasi kandungan gula, lemak jenuh dan garam. Pada jurnal tersebut dijelaskan bahwa makanan bergizi mengandung sayur, buah, protein, karbohidrat dan susu. 

Protein yang dimaksud adalah olahan seafood, daging, telur dan kacang-kacangan. Buah-buahan yang dimaksud yaitu buah segar, buah kaleng ataupun buah kering dapat dikonsumsi anak usia sekolah, alternatifnya buah-buahan bisa dijadikan minuman jus.

Hal serupa pada sayur-sayuran. Karbohidrat dapat berupa biji-bijian, sereal, kentang, nasi, jagung ataupun berupa popcorn. Hail olahan susu berupa keju, yoghurt, untuk anak-anak pilih susu rendah lemak atau alternatif lainnya susu kacang kedelai.

Tak Biasa Makan Makanan Bergizi

Sayangnya makanan bergizi ini terasa asing di lidah anak-anak usia sekolah. Mereka sangat terbiasa menikmati makanan penuh dengan rasa sedap dari penyedap rasa.

Tertarik dengan warna-warna yang membuat penyajian makanan nampak cantik dengan tambahan pewarna makanan. Terasa enak dengan rasa manis yang terus membuat ingin makan lagi dan lagi dan akhirnya kenyang dengan makanan manis.

Alhasil kick off makan bergizi gratis dinilai menunya terasa hambar tidak ada rasa oleh anak usia sekolah ini. Tak biasa makan sayur, tak biasa makan buah. Akhirnya tak suka sayur dan buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun