Bakteri
Tidak hanya pada ikan kaleng kemasan. Bakteri juga dapat berkembang biak pada makanan olahan kaleng. Pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum dapat menghasilkan toksin botulinum pada makanan olahan kaleng. Meskipun telah melalui proses masak dan pengemasan yang higienis, bakteri ini tetap dapat berkembang biak. Namun tak perlu khawatir berlebihan dan tetap waspada.Â
Untuk mencegahnya kita dapat mencegahnya dengan memilih kemasan kaleng yang baik tanpa penyok, rusak atau bagian berkarat. Perhatikan tanggal batas konsumsi yang tertera pada kemasan kaleng.
Masak makanan olahan kemasan dalam kaleng dengan baik setidaknya selama 10 menit untuk membunuh bakteri yang mungkin berkembang. Setelah kemasan kaleng dibuka simpanlah dalam lemari pendingin dan buang jika sudah lebih dari 4 hari dikutip dari  CDC.gov.
Ikan kaleng kemasan khususnya sarden banyak mengandung nutrisi dan manfaat bagi kesehatan karena kandungan omega 3, kalsium dan nutrisi lainnya. Sarden yang baik untuk fungsi otak, kesehatan jantung, peradangan dan lainnya.
Oleh karena itu ikan kaleng kemasan merupakan super food gratis cocok untuk anak. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H