Mohon tunggu...
Hamidullah_Mahmud
Hamidullah_Mahmud Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

tenaga pengajar dengan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa Membuka Pintu Rezeki

17 April 2023   00:41 Diperbarui: 17 April 2023   00:49 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa mufassir menjelaskan makna "wayarzuquhu min haitsu l yahtasib"(Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya)

Yakni dari arah yang tidak pernah terpikir olehnya dan tidak pernah ia kira (Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir)

Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak terdetik di dalam hatinya dan tidak ada dalam perhitungannya (Tafsir Al-Mukhtashar).

Maksudnya, Allah memberi rizki bagi orang yang bertakwa dari arah yang tidak disangka dan dirasa (Tafsir as-Sa'di).

Jika urusannya dalam tanggungan Allah Subhaanahu wa Ta'aala Yang Mahakaya, Mahaperkasa lagi Maha Penyayang, maka keperluannya sangat mudah sekali terpenuhi, akan tetapi terkadang hikmah ilahi menghendaki perkara itu ditunda sampai waktu yang tepat (Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an).

Dan dia pun akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya dengan memberikan kebutuhan fisik maupun kebutuhan ruhani (Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI).

Dari berbagai pendapat mufassir di atas disimpulkan bahwa rizki tak terduga artinya rizki yang kita bayangkan maupun tak terbanyakan sebelumnya, ada rizki yang diberikan langsung sesuai permintaan dan ada pula yang ditangguhkan sampai waktu yang tepat, sebab Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan namun Ia memberikan apa yang kita butuhkan, baik rezeki berupa rezeki fiski (harta) maupun batin  (ketenangan jiwa/perasaan).

Tugas kita sebagai hamba Allah adalah menjalankan seluruh perintahnya dengan sebaik-baiknya tidak perlu menagih rezeki apa yang semestinya kita terima, sebagaimana Allah swt tidak pernah mewajibkan kita untuk melakukan apa esok hari, maka kita tidak perlu mewajibkan Allah untuk memberikan rezeki apa esok hari. Jadi lakukan ketaatan sebaik mungkin lalu serahkan seluruh urusan-Nya dan yakinlah seluruh janji Allah akan menjadi kenyataan. Selamat berpuasa semoga Allah limpahkan rizki lahir batin bagi kita semua, aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun