Dan Segala sesuatu yang mucul karena pengaruh ibadah atau ketaatan kepada Allah maka Allah akan mencintainya dan akan menggantinya dengan yang lebih baik. Contoh lain: sebagaimana bekas darah orang yang mati syahid fisabilillah. Begitu juga pakaian yang kumal dan berdebu bagi sorang yang menunaikan haji. Keduanya menjadi mulia sebab melekat padanya tanda-tanda ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Perkara yang ketiga:
:
Ketiga: Malaikat beristigfar memohonkan ampun siang dan malam bagi orang yang puasa sampai berbuka.
Malaikat adalah makluk yang mulia, mereka tidak pernah bermaksiat kepada Allah dan senantiasa patuh terehadap perintah-Nya. Dalam alquran disebutkan karakter malaikat di antaranya:
[:]
"dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (al-Tahrim: 6)
Ketika Allah mengizinkan para malaikat beristigfar/memohonkan ampun untuk orang yang berpuasa. Maka hal ini membuktikan bahwa orang-orang yang berpuasa dimuliakan. Istigfar selain permohonan ampun dapat bermakna memohon magfirah yaitu ditutupi dosa dunia dan akherat  dan diampuni darinya. Disebabkan  setiap manusia memiliki salah dan sering malukan kesalahan di luar batas, maka mereka sangat membutuhkan magfiroh dari malaikat ini.
Perkara yang keempat:
: :
Keempat, Allah menyuruh syurga supaya bersiap-sedia dengan berkata kepadanya; "Bersiaplah kamu dan berhiaslah untuk hamba-hambaKu. Mereka hampir datang (memasukimu) untuk beristirehat dari kepayahan dunia menuju ke rumahKu dan kemuliaanKu".