Bulan Ramdhan disebut dengan Bulan Rahmat, Bulan Ramadhan juga disebut dengan Bulan Maghfirah, siapa yang puasa dan memelihara puasanya dari perkara-perkara yang dapat merusaknya akan diberikan oleh Allah pahalanya yang tidak diketahui oleh seorangpun, dalam hadis qudsi dinyatakan :
"Puasa adalah untukku dan akulah yang akan membalasnya"
Ummat Nabi Muhammad saw. Yang berada Pada awal bulan Ramadhan akan dipandang oleh Allah dengan pandangan yang penuh Rahmat, pandangan yang penuh dengan kasih sayang dan cintga. Siapa yang dipandang oleh Allah dengan pandangan kasih sayang dia tidak akan di azab oleh Allah swt. Orang yang bebas dari azab berarti ia terbebas pula dari noda dan dosa dan insyaAllah akan mengakiri hidupnya dengan husnul khotimah.
Sebagai dalam kehidupan nyata bahwa jika seseorang memandang orang lain dengan pandangan cinta, maka ia akan memberikan segalanya kepada orang tersebut, memaafkan segala kesalahannya, bahkan tak jarangan membebaskan hutang yang dicintainya.
Namun demikian, agar  mendapatkan pandangan cinta ini  maka salah satu jalanya adalah melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharap ridho Allah SWT, rasulullah bersabda:
( )
Barangsiapa yang puasa Ramadhan penuh dengan keimanan dan perhitungan/intropeksi diri maka diampuni Allah dosanya yang lalu dan yang akan datang ( HR. Ahmadh )
Perkara yang kedua:
: Â
Adapun yang kedua: Bau Mulut orang yang puasa lebih harum disisi Allah daripada bau minyak kesturii
Kelebihan Ummat Nabi Muhammad Saw. Yang kedua adalah bau mulutnya ketika melaksanakan puasa, dalam pandangan Allah lebih wangi daripada kesturi. Perlu diketahui sesungguhnya Bau mulut muncul karena perut orang yang berpuasa kosong dari makanan. secara umum bau ini dibenci oleh manusia, tetapi disisi Allah (menurut bunyi hadis di atas) lebih harum dari minyak kesturi, kenapa? Sebab bau mulut orang yang berpuasa, merupakan atsar/bekas dari ibadah kepada Allah SWT.Â