"Angin Duduk" Karena Usus Buntu Yang Pecah Atau Hampir Pecah
Infeksi yang diikuti proses peradangan akut di usus buntu - dalam medis disebut appendicitis akut, tentu memberikan keluhan-keluhan perut bagi penderitanya.
[caption id="attachment_326248" align="aligncenter" width="419" caption="Gambar ilustrasi posisi usus buntu (appendix) di dalam rongga perut. Sumber : bluestonesurgical.com"]
Usus buntu akut ( appendicitis akut ) dapat menunjukkan gejala atau keluhan dan tanda-tanda seperti :
- Sakit ulu hati ( sering menjadi gejala awal dari usus buntu )
- Perut kembung
- Buang angin kurang
- Buang air besar kurang, atau sering tapi sedikit-sedikit
- Mual, muntah
- Sakit perut bagian kanan bawah, terutama jika berdiri tegak atau melengkungkan badan ke belakang ; berkurang jika membungkukkan badan atau jika duduk
Pada saat usus buntu hampir pecah atau sudah pecah, timbullah rasa nyeri hebat di semua bagian perut yang disertai rasa tegang perut atau rasa perut menyesak atau rasa perut mengeras. Bersamaan dengan itu timbul juga rasa ingin buang angin tapi susah, rasa ingin buang air besar tapi susah. Inilah yang membuat penderita merasa mengalami "angin duduk".
.
"Angin Duduk" : Masih Banyak Kemungkinan Penyakit Penyebabnya
Masih banyak penyakit yang bisa membuat seseorang mengalami keluhan atau gejala  "angin duduk" seperti dijelaskan di atas.
Lambung yang mengalami luka yang dalam atau hampir 'jebol' (perforasi lambung) juga menunjukkan keluhan atau gejala seperti "angin duduk".
Usus turun (Hernia Inguinalis) yang terjepit juga menunjukkan keluhan atau gejala seperti "angin duduk".