Mohon tunggu...
Kosasi Kwek
Kosasi Kwek Mohon Tunggu... Profesional -

Dokter umum,\r\nlulusan FK-Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1998. Lahir di Medan, 19 November 1972.\r\nTinggal dan bekerja di\r\nRengat, Propinsi Riau, Indonesia.\r\nEmail : dr.kosasi@gmail.com Alamat surat : Jl.A.R.Hakim 19-B, Rengat 29319, Riau.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Angin Duduk", Sakit Apa Sebenarnya?

12 Maret 2014   16:07 Diperbarui: 4 April 2017   18:02 97757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_326259" align="aligncenter" width="480" caption="Gambar ilustrasi ginjal dan saluran kemih.  Sumber : onhealth.com"]

13941139332068754212
13941139332068754212
[/caption] Batu saluran kemih (urolithiasis) bisa berada di dalam ginjal (disebut nefrolithiasis), bisa berada di dalam saluran antara ginjal dan kantong kemih (disebut ureterolithiasis), bisa juga berada di dalam kantong kemih (disebut vesicolithiasis).

Jika batu ginjal menyumbat/tersangkut di saluran keluar ginjal atau tersangkut di ureter ( saluran antara ginjal dan kantong kemih ), maka timbullah gejala atau keluhan yang membuat penderita merasa mengalami "angin duduk". Keluhan sakit perut dan pinggang yang disebabkan oleh batu ginjal dalam medis disebut "kolik renal", sedangkan yang disebabkan oleh batu di ureter disebut "kolik ureter". Kolik renal dan kolik ureter yang hebat itulah yang membuat penderita merasa mengalami "angin duduk".

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Foto ilustrasi sakit pinggang karena batu ginjal. Dua gambar di sisi kanan menunjukkan proyeksi lokasi nyeri di pinggang dan perut akibat batu di ginjal dan batu ureter. Sumber : picstopin.com"][/caption]

Batu ginjal ataupun batu yang tersangkut di ureter bisa menunjukkan gejala atau keluhan dan tanda-tanda seperti :

  1. Sakit pinggang (kiri/kanan sesuai dengan posisi batu).
  2. Sakit perut, rasa tegang atau menyesak. Lokasi sakit perut sesuai dengan lokasi batunya.
  3. Pada laki-laki, sakit perut menjalar ke buah zakar jika batunya mendekati kantong kemih.
  4. Rasa ingin buang angin tapi susah buang angin.
  5. Rasa ingin buang air besar tapi susah buang air besar.
  6. Gangguan buang air kecil, seperti :
  • Tidak bisa kencing sama sekali
  • Rasa ingin buang air kecil tapi susah buang air kecil
  • Sebentar-sebentar kencing dalam jumlah sedikit
  • Kencing tersendat-sendat / menetes-netes
  • Kencing berwarna kemerahan atau kencing berdarah

.

"Angin Duduk" Karena Keracunan Jengkol ( "Kejengkolan" )

Gejala dan tanda-tanda keracunan jengkol - dalam medis disebut intoksikasi asam jengkolat, bisa sama persis dengan gejala dan tanda batu saluran kemih.

Bagi sebagian anggota masyarakat Indonesia, jengkol merupakan salah satu makanan kesukaan. Keracunan jengkol terjadi karena hasil akhir pencernaan jengkol - yaitu kristal asam jengkolat tertimbun atau tersangkut di dalam ginjal, sehingga menimbulkan keluhan yang sama persis dengan batu ginjal.

Gejala keracunan jengkol bisa terjadi dalam hitungan jam sampai satu-dua hari setelah konsumsi jengkol. Ini merupakan reaksi individual ; ada orang yang mengalami keracunan jengkol walaupun hanya makan sepotong jengkol, sementara yang lain tidak mengalami keracunan walaupun makan sepiring jengkol. Bagi mereka yang sudah pernah mengalami keracunan jengkol, hendaknya berpantang jengkol seumur hidup.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun